4.2 Analisa Kebutuhan Air Irigasi Kebutuhan air irigasi di pintu pengambilan didapat dengan menggunakan Persamaan (1). Berdasarkan hasil wawancara, pola tanam yang diterapkan adalah padi-padi dengan permulaan tanam pada bulan September, maka kebutuhan air dapat dihitung dan hasilnya sebagai berikut. Tabel 3. Kebutuhan Air Irigasi DI Begasing WLR = kebutuhan air untuk pergantian lapisan air (mm/hari) P = kebutuhan air untuk perkolasi dan rembesan (mm/hari) M = kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi di sawah yang telah dijenuhkan tanahnya (mm/hari) Kebutuhan air irigasi rata-rata harian tertinggi terjadi pada bulan Juli, disebabkan pada bulan tersebut merupakan puncaknya musim kemarau di Prov. NTB. Discover the world's research 25+ million Dalam perancangan sistem irigasi, kebutuhan air untuk tanaman dihitung dengan menggunakan metode prakira empiris berdasar rumus tertentu (Ditjen Pengairan PU, 1986; Harjadi, 1979). Penentuan kebutuhan air, pengaturan volume dan interval penyiraman cara di leb membutuhkan banyak air sehingga debit irigasi permukaan yang terlalu tinggi (Nurmala et al., 2017). Oleh Kebutuhan air irigasi dihitung berdasarkan evapotranspirasi acuan (ET0) dan dikombinasikan dengan pola tanam dan jadwal tanam, sehingga akan diketahui jumlah kebutuhan airnya (Hasibuan, 2010) Software CROPWAT version 8.0. .

cara menghitung kebutuhan air irigasi